Tak terasa bulan Ramadhan akan kembali hadir. Bulan dimana umat Muslim menjalankan ibadah Puasa selama satu bulan. dari Subuh hingga bedug Maghrib umat Muslim berpuasa, dilarang makan dan minum. Hal ini menyebabkan perubahan pola makan sehari-hari. Perubahan Pola makan ini tentu saja mempengaruhi pola minum obat ketika puasa. Tentunya karena tidak bisa makan minum saat siang hari, umat muslim tidak bisa minum obat selama terbitnya matahari. Perlu dilakukan penyesuaian jam minum obat, minimal menggeser waktu minum obat ke waktu yang diperbolehkan untuk makan dan minum.

Selama bulan Puasa, tidak hanya harus menjaga kesehatan, kita juga harus memperhatikan gizi kita sehari-hari. Adanya pola makan selama puasa, bisa saja menyebabkan profil gizi kita menjadi berubah. Oleh karena itu, asupan gizi ketika makan sahur dan berbuka puasa menjadi hal yang sangat penting, agar kita dapat menjalankan puasa dengan nyaman dan khusuk.

Lantas, Bagaimana kita memenuhi asupan gizi selama berpuasa, agar kita dapat menjalankan puasa dengan nyaman dan tetap sehat? Dan apabila kita diharuskan minum obat ketika puasa, bagaimana penyesuaian minum obat agar puasa tetap lancar dan tetap sehat?

Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia Kabupaten Balangan akan membahas pertanyaan tersebut melalui Webinar Nasional dengan mengangkat tema :

"Puasa Ramadhan yang Paripurna!"

Siapkan bukti transfer untuk diupload saat mengisi formulir pendaftaran